Rabu, 12 Agustus 2015

ABSTRAK PTK


Aris Sudarmono. 2010. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Teori Relativitas melalui Pembelajaran Kooperatif Metode Make A Match pada Siswa Kelas XII.IA.3 SMA Negeri 1 Karas
Kata kunci :  Pembelajaran Kooperatif, metode Make A Match, Hasil belajar,

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang berminatnya siswa kelas XII SMA Negeri 1 Karas, Magetan pada mata pelajaran fisika. Hal ini berimbas pada hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Nilai ulangan yang diperoleh siswa pada mata pelajaran fisika selalu lebih rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Untuk itu diperlukan penggunaan metode-metode pembelajaran yang lebih inovatif  sehingga kegiatan belajar lebih efektif dan menyenangkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendiskripsikan upaya peningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika materi pokok teori relativitas melalui pembelajaran kooperatif dengan metode make a match, (2) Mendiskripsikan upaya peningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran fisika materi pokok teori relativitas melalui pembelajaran kooperatif dengan metode make a match.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Rancangan penelitian tindakan kelas ini mencoba mencari solusi permasalahan pembelajaran fisika dengan tindakan berupa implementasi pembelajaran kooperatif metode make a match (mencari pasangan) pada materi pokok teori relativitas yang diajarkan pada kelas XII semester genap Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mencakup lima tahap kegiatan, yaitu : Permasalahan, Perencanaan Tindakan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Subjek penelitian adalah kelas XII.IA.3 SMA Negeri 1 Karas Tahun Pelajaran 2009/2010, yang berjumlah 38 orang. Jenis data yang direkam berupa data minat belajar siswa terhadap mata pelajaran fisika yang diajarkan dengan metode make a match serta hasil belajar yang berdasarkan nilai pre test, post test dan ulangan harian. Teknik analisa yang digunakan adalah deskriptif yang meliputi : 1) Deskripsi Data, 2) Pembahasan, dan 3) Penyimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, sebelum dilakukan tindakan hasil belajar siswa rata-rata hanya 59,93, setelah akhir siklus I rata-rata 66,73, siklus II rata-rata 68,84, dan tes akhir rata-rata 73,71. Kenaikan tersebut merupakan suatu indikasi bahwa pembelajaran kooperatif metode make a match dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Ditinjau dari pencapaian persentase ketuntasan belajar diperoleh data bahwa pada tes awal sebelum dilakukan tindakan adalah 34,21%, pada siklus I adalah 57,89%, pada siklus II adalah 81,58%, dan tes akhir adalah 92,11%.

Selain itu, dengan penerapan pembelajaran kooperatif metode make a match proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta dapat memupuk kerja sama siswa, membangkitkan keingintahuan siswa sehingga siswa lebih antusias mengikuti proses pembelajaran.

IMG0083A
Siswa berusaha mencari pasangan kartu soal dan jawaban
saat belajar fisika dengan metode make a match



edit2
Siswa terlihat begitu antusias belajar dalam kelompoknya
saat mengikuti pembelajaran fisika dengan metode make a match
vi